Bagaimana cara menguji nilai asam oleat?
Penentuan dan Perhitungan Nilai Asam dalam Asam Oleat
Metode Titrasi (Metode Standar)
Prinsip: Menetralkan asam lemak bebas dalam asam oleat dengan larutan standar kalium hidroksida (KOH), menggunakan perubahan warna indikator untuk menentukan titik akhir.
Reagen & Peralatan:
Larutan etanol kalium hidroksida (konsentrasi ≤0,02 mol/L)
Isopropanol (atau campuran etanol-eter)
Indikator BTB (bromokresol hijau)
Timbangan presisi, buret, labu erlenmeyer
Prosedur:
Uji Blanko: Titrasi larutan isopropanol hingga warna berubah dari kuning menjadi hijau, catat volume KOH yang dikonsumsi.
Titrasi Sampel: Campurkan sampel minyak uji (5g) dengan isopropanol, titrasi dengan KOH hingga perubahan warna, catat selisih volume.
Penentuan Otomatis (Opsional):
Gunakan penguji nilai asam otomatis penuh (misalnya, GDSZ-402A) untuk penentuan titik akhir melalui metode kolorimetri.
Nilai asam (mg KOH/g) =
V×C×56.11mmV×C×56.11
V: Volume KOH yang dikonsumsi (mL)
C: Konsentrasi larutan KOH (mol/L)
m: Massa sampel minyak (g)
56.11: Massa molar KOH (g/mol)
Kemurnian Reagen: Isopropanol dan KOH harus berkemurnian tinggi; air suling ≤5 ppm.
Pengendalian Lingkungan: Kelembaban ≤85%, suhu 15–30°C.
Validasi Data: Rentang nilai asam standar untuk asam oleat: 196,0–204,0 mg KOH/g; uji ulang jika terlampaui.
Meter tingkat asam oleat otomatis SH108 memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar Republik Rakyat Tiongkok GB/T 264 "Penentuan nilai asam produk minyak bumi" dan GB7599,
Instrumen ini mengadopsi tampilan layar besar LCD biru, menu bahasa Mandarin, tanpa tombol penanda.
Pengukuran otomatis komputer mikro, pencetakan otomatis, proses pengujian untuk mencapai otomatisasi komputer, pengoperasian yang intuitif dan sederhana.
Menggunakan pengadukan magnetik, tanpa kebisingan, aman dan andal, ukuran ringkas.
Ini dapat memenuhi kebutuhan kilang minyak, pembangkit listrik, dan unit penelitian ilmiah, dan merupakan salah satu instrumen penting untuk analisis minyak dan inspeksi kualitas.