Berapa kapasitas air tipikal dari karbon aktif?
Kapasitas air karbon aktif adalah indikator penting dari kinerja penyerapan airnya, biasanya dinyatakan sebagai persentase air yang terserap per satuan massa (%). Menurut standar dan skenario aplikasi yang relevan, rentang umumnya adalah sebagai berikut:
Standar Umum
Karbon aktif berbasis kayu biasanya memiliki kapasitas air tidak kurang dari 60% (mengacu pada GB/T 12496-2019).
Jenis lain (misalnya, karbon berbasis batubara, tempurung kelapa) dapat bervariasi sedikit karena bahan baku dan teknik pemrosesan, umumnya berkisar antara 50% dan 70%.
Metode Pengujian
Berdasarkan standar GB/T 7702.4-2013, kapasitas air ditentukan dengan merendam sampel karbon aktif sepenuhnya dalam air suling hingga jenuh, kemudian menghitung persentase air yang terserap relatif terhadap massa sampel.
Faktor yang Mempengaruhi
Struktur Pori: Pengembangan pori-mikro (<2 nm) dan pori-meso (2–50 nm) secara langsung memengaruhi kapasitas air.
Bahan Baku dan Pemrosesan: Karbon tempurung kelapa, dengan pori-pori yang seragam, biasanya menunjukkan kapasitas air yang lebih tinggi daripada karbon berbasis batubara.
Kondisi Penyimpanan: Suhu dan kelembaban tinggi dapat menyebabkan kejenuhan dini, mengurangi kapasitas air yang efektif.
Rekomendasi Aplikasi
Dalam pengolahan air, evaluasi kinerja karbon aktif secara holistik dengan menggabungkan indikator seperti nilai iodin dan luas permukaan spesifik.
Ganti atau regenerasi karbon aktif secara teratur untuk menghindari kejenuhan (misalnya, ganti setelah mengolah 50 liter air).
Catatan: Kapasitas air spesifik tergantung pada jenis karbon aktif, standar pengujian, dan kondisi kualitas air yang sebenarnya. Lihat spesifikasi teknis produk atau laporan pengujian pihak ketiga untuk data yang tepat.
Penguji kapasitas air karbon aktif ST-62 cocok untuk mengukur kapasitas air karbon aktif granular berbasis batubara. Alat ini dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar GB/T7702.5 "Metode pengujian untuk karbon aktif granular berbasis batubara - Penentuan kapasitas air". Instrumen ini terdiri dari pompa vakum, pengukur tekanan, perangkat pengatur gas, perangkat filtrasi, dll., dan banyak digunakan di laboratorium karbon aktif.
Perangkat pengukur mengadopsi pengukur tekanan dan satu set perangkat pengatur gas untuk setiap jalur gas, memastikan bahwa tingkat vakum dari setiap sistem filtrasi dapat mempertahankan persyaratan standar nasional. Dapat diuji pada dua sampel atau secara bersamaan.