Jenis dan Sifat Minyak Dasar
Berat molekul, komposisi fraksional, dan karakteristik kimia dari minyak dasar secara langsung memengaruhi laju penguapan. Minyak dasar dengan viskositas tinggi dan berat molekul tinggi biasanya menunjukkan kerugian penguapan yang lebih rendah.
Berat Molekul Minyak Dasar
Berat molekul yang lebih tinggi menghasilkan laju penguapan yang lebih lambat. Misalnya, minyak dasar sintetis (seperti minyak ester) memiliki volatilitas yang lebih rendah daripada minyak mineral.
Jenis dan Kandungan Pengental
Perubahan kandungan pengental berbasis sabun (seperti berbasis litium atau litium kompleks) dapat memengaruhi kinerja penguapan. Setelah penguapan minyak dasar, peningkatan proporsi pengental sabun dapat menyebabkan perubahan konsistensi.
Kondisi Suhu
Suhu tinggi secara signifikan mempercepat penguapan minyak dasar. Uji volatilitas (seperti SH/T0337-92 atau GB/T7325) biasanya dilakukan pada rentang suhu yang luas untuk mengevaluasi suhu operasi maksimum.
Efek Aditif
Aditif tertentu dapat mengubah karakteristik penguapan minyak dasar, tetapi efek spesifiknya memerlukan analisis berdasarkan formulasi.
Penguji Penguapan Gemuk SY0337 dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar SH/T0337, cocok untuk mengukur tingkat penguapan gemuk pelumas.
Instrumen bekerja dengan menempatkan piring penguapan yang diisi dengan lapisan gemuk pelumas setebal 1mm ke dalam ruang suhu konstan khusus. Gemuk dijaga pada suhu yang ditentukan selama 1 jam (atau waktu yang ditetapkan oleh standar produk gemuk pelumas), dan hilangnya massa kemudian diukur.
Pengukuran dan kontrol suhu instrumen dicapai menggunakan pengontrol suhu PID tampilan digital. Ini menampilkan kontrol suhu otomatis, akurasi tinggi, dan pembacaan digital yang intuitif. Suhu pemanasan dapat disesuaikan ke titik mana pun dalam rentang efektif.